GSRC (Geology Student Research Center) : One Day Course

[tabs slidertype=”simple” fx=”slide” auto=”yes”] [tab]IMG_2315[/tab] [tab]IMG_2314[/tab] [tab]IMG_2318[/tab] [tab]IMG_2319[/tab] [tab]IMG_2323[/tab] [tab]IMG_2401[/tab] [tab]IMG_2402[/tab] [tab]IMG_2403[/tab] [/tabs]

GSRC merupakan suatu wadah yang berada dibawah Departemen Penelitian dan Pengembangan Himpunan Mahasiswa Teknik Geologi Universitas Gadjah Mada, yang menaungi mahasiswa-mahasiswa yang ingin melakukan riset ilmiah yang berhubungan dengan disiplin ilmu geologi. Program ini merupakan salah satu program yang sangat diapresiasi oleh para dosen, karena dikemas dengan sangat baik, mengarahkan ide-ide mahasiswa kepada dosen yang ahli di bidang yang akan ditekuni.

Program ini dimulai dengan Course yang berperan sebagai awal mula pengenalan sebuah riset ilmiah. Acara ini diselenggarkan pada Sabtu, 8 Maret 2014 pada ruang 3.1 Jurusan Teknik Geologi. Pembicara yang mengisi acara ini antara lain Bapak Arifuddin Idrus, Bapak Jarot Setyowiyoto dan Yan Restu Freski yang memiliki banyak pengalaman dalam bidang riset, yaitu, yang merupakan mahasiswa angkatan 2010. Acara ini ditujukan untuk mahasiswa yang ingin membuat karya ilmiah seperti paper, karya referat, maupun skripsi, yang sangat cocok terutama untuk mahasiswa angkatan 2011 dan 2010.

Acara dibuka pukul 09.00 oleh Bapak Jarot dengan sub-tema “Pengenalan Riset Modern bagi Mahasiswa Geologi Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada”. Beliau memperkenalkan pengetahuan dasar tentang riset sebagai pondasi awal. Setelah itu, beliau memberi tips bagaimana cara menemukan ide-ide untuk dijadikan bahan untuk riset. Lalu beliau juga mengingatkan seberapa penting membuat riset untuk mahasiswa, terlebih untuk mahasiswa Teknik Geologi UGM. Terakhir, -beliau memberi tips dalam pembuatan mind-maping untuk diterapkan dalam proses pembuatan riset.

Acara selanjutnya diisi oleh Pak Arifuddin, dengan sub-tema Metodologi dan Penelitian Riset Geologi”. Pak Arifuddin mengarahkan topik untuk lebih fokus ke metodologi dan juga langkah-langkah atau tahapan-tahapan yang sistematik mengenai tahapan pembuatan karya ilmiah berbasis riset. Hal ini disampaikan sesederhana mungkin sehingga peserta dapat mengerti dengan mudah. Beliau juga dengan santai berbagi pengalamannya yang sangat banyak dan juga luas. Salah satunya pengalaman memasukkan hasil risetnya pada jurnal internasional. Beliau juga memiliki trik khusus agar dapat menghemat pengeluaran saat dimintai biaya karena ada kelebihan halaman maupun halaman yang berwarna. Ciri khas beliau yang sangat santai dan humoris juga dirasakan oleh para peserta. Setelah itu, sesi istirahat pun tiba selama kurang lebih 45 menit.

Acara terakhir diisi oleh Yan Restu, yang cukup terkenal karena telah memiliki prestasi dibidang riset. Salah satunya yaitu pameran poster di salah satu kota besar di USA. Ada hal unik yang darinya, dimana riset-riset yang ia lakukan terdiri dari satu objek, yaitu daerah sekitar Sungai Opak. Ia merasa banyak yang dapat digali walaupun hanya dari satu objek, sehingga hanya diperlukan kreatifitas untuk melihat objek tersebut dari beberapa sisi. Dia juga secara tidak langsung memotivasi peserta karena dia merupakan contoh nyata yang sangat dekat dengan peserta sehingga para peserta menjadikannya panutan agar terus giat membuat karya ilmiah.

Ada satu hal yang senantiasa diingatkan oleh ketiga pembicara, yaitu sikap kita yang harus hati-hati dalam melakukan penulisan, dimana plagiarisme merupakan sesuatu yang harus dihindari, sehingga setelah menentukan tema dalam membuat riset, kita harus terlebih dahulu mencari riset-riset terdahulu yang memiliki hubungan dengan tema kita. Selain untuk menghindari plagiarisme, hal ini juga dapat menumbuhkan pengetahuan tentang tema itu.

Setelah acara itu selesai, para peserta pun diharapkan telah memiliki motivasi dan bekal yang cukup untuk membuat riset dari awal hingga selesai.

Leave A Comment

Your email address will not be published.

*