[tabs slidertype=”simple” fx=”slide” auto=”yes”][tab]
[/tab][tab]
[/tab][tab]
[/tab][tab]
[/tab][tab]
[/tab][tab]
[/tab][/tabs]
Departemen Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Himpunan Teknik Geologi (HMTG) Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (FT-UGM) bekerja sama dengan Seksi Mahasiswa Ikatan Ahli Geologi Indonesia (SM-IAGI) menyelenggarakan Workshop Geologi Berbasis Industri (WGBI) di Gedung Kantor Pusat Fakultas Teknik (KPFT) Ruang 2.5, Sabtu (15/3). Workshop menghadirkan narasumber Rakhmadi Avianto dengan menyampaikan materi mengenai industri perminyakan dan pekerjaan geologi dalam industri perminyakan. Selain itu disampaikan juga mengenai energi geotermal dan konsep-konsep industri serta ilmu ekonomi. “Pengenalan materi mengenai ilmu industri dan ekonomi diperlukan agar peserta memiliki pengetahuan mengenai ekonomi dalam industri,” ucapnya. Rakhmadi juga mnyampaikan materi mengenai Coal Bed Methane (CBM), pembentukannya dan pengelolaan CMB, serta mengenai studi kasus pada industri pertambangan emas.
Ryan Arindita D., selaku Ketua Panitia Workshop mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan Litbang HMTG FT-UGM dan SM-IAGI atas persetujuan Dr. Agung Setianto (Sekbid. Kemahasiswaan, Alumni, Sarana, Prasarana, dan Kerjasama) dan Farma Dyva Ferardi (Ketua HMTG FT-UGM).
Menurut Ryan, kegiatan ini bertujuan agar peserta mendapatkan gambaran mengenai pekerjaan geologi dan apa yang dibutuhkan untuk bekerja di industri yang berbasiskan ilmu geologi. “Dengan diselenggarakannya workshop ini, diharapkan agar mahasiswa Jurusan Teknik Geologi FT-UGM memiliki kesempatan untuk menambah wawasan geologi di bidang industri,” ujarnya. Workshop berlangsung selama 6 jam dengan diselingi istirahat dan makan siang dan dihadiri 45 orang, mahasiswa geologi ugm lintas angkatan. Dalam acara workshop ini, diselingi oleh pengenalan SM-IAGI.