Islamic Course : Geology is My Choice, Moslem Geology is My Way

[tabs slidertype=”simple” fx=”slide” auto=”yes”] [tab]DSC_0197[/tab] [tab]DSC_0212[/tab] [tab]DSC_0218[/tab] [tab]DSC_0160[/tab] [tab]DSC_0170[/tab] [/tabs]

    Salah satu ciri utama seorang yang bertaqwa ialah pemahamannya akan dunia dan akhirat sebagaimana dikehendaki Allah. Dunia merupakan sekedar tempat bersenda-gurau dan bermain belaka. Sedangkan kehidupan yang sesungguhnya kelak di akhirat lebih utama daripada kehidupan di dunia. Sebagai seorang mahasiswa yang selalu disibukkan dengan dunia perkuliahan, tentu kita menyadari bahwa kurangnya ilmu kita tentang akhirat. Oleh karena itu, Sentra Kerohanian Islam Geosalma pada tanggal 27 September 2014 lalu telah menjawab kehausan mahasiswa akan ilmu dengan mengadakan sebuah acara Islamic Course.

     Islamic Course kali ini bertemakan “Geology is My Choice, Moslem Geology is My Way”. Mengapa dipilih tema yang demikian? Tema tersebut dipilih berdasarkan keprihatinan dari para anggota SKI Geosalma tentang ibadah mereka saat sedang menjalankan tugasnya di lapangan. Islamic Course yang memang diperuntukkan bagi mahasiswa baru ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan utama sebelum mereka terjun ke lapangan. Selain itu, acara ini juga dijadikan sebagai ajang untuk menunjukkan eksistensi SKI Geosalma di mata peserta yang hampir seluruhnya mahasiswa baru, agar mereka tertarik untuk bergabung menjadi anggota SKI Geosalma. Acara Islamic Course ini terbilang cukup menarik karena diisi oleh pemateri yang sangat ahli di bidangnya yaitu Ustadz Fatan Fantastik dan Bapak Ikhsyat Syukur. Materi tentang fiqih ibadah disampaikan oleh Ustadz Fatan Fantastik. Kajian dibuka dengan peringatan kepada peserta bahwa hidup di dunia ini hanya sementara. Kehidupan yang kekal adalah kehidupan di akhirat kelak. Untuk mencapai kebahagiaan hidup di akhirat manusia harus menjalankan segala perintah dan menjauhi segala larangan Allah. Biarlah pada awalnya sengsara, asalkan akhirnya bahagia. Ustadz Fatan memberikan contoh bahwa bayi yang baru lahir di daerah kutub dimasukkan ke dalam air es agar si bayi mampu beradaptasi di lingkungan di mana ia akan tinggal. Bayi ini dipaksa untuk merasakan kesengsaraan di awal hidupnya. Begitu pula lah seharusnya manusia. Untuk mendapatkan suatu kesuksesan diperlukan kesengsaraan pada permulaannya.

      Pemateri dalam Islamic Course yang kedua yakni Bapak Ikhsyat Syukur. Bapak Ikhsyat Syukur merupakan salah satu pendiri dari Sentra Kerohanian Islam Geosalma yang ada hingga saat ini. Beliau merupakan seorang geologist sekaligus pengusaha sukses yang masih tetap istiqomah berjuang di jalan Allah. Pada kesempatan tersebut, beliau berbagi pengalaman, memberikan nasihat, dan memotivasi peserta untuk dapat mengikuti jejak langkah beliau. Kunci sukses beliau adalah selalu bersyukur dan bersedekah. Beliau mengakui bahwa semakin sering beliau bersyukur dan bersedekah, semakin murah saja Allah memberi rezeki kepada beliau. Salah satu cara beliau bersedekah adalah dengan memberikan beasiswa kepada anak-anak yang bersekolah di pelosok tanah air. Beliau sangat mendukung dalam meningkatkan mutu pendidikan di luar Pulau Jawa yang beliau anggap masih jauh dibandingkan di Pulau Jawa. Beliau juga berpesan agar peserta tidak menyia-nyiakan kesempatan menimba ilmu di Jurusan Teknik Geologi ini.

      Setelah materi yang disampaikan Bapak Ikhsyat Syukur berakhir, berakhir pula acara Islamic Course pada hari itu. Panitia berharap semoga acara Islamic Course tersebut dapat memberikan tambahan ilmu dan membuka wawasan peserta sehingga setelah hari itu peserta dapat menjadi lebih baik lagi dalam hal apapun.

Leave A Comment

Your email address will not be published.

*