Selamat Hari Pahlawan

PicsArt_11-10-07.41.41

[SELAMAT HARI PAHLAWAN]

“Selama banteng-banteng Indonesia masih mempoenjai darah merah jang dapat membikin setjarik kain poetih mendjadi merah & putih, maka selama itoe tidak akan kita maoe menjerah kepada siapapoen djuga!” – Bung Tomo

Profil Tokoh Pahlawan Geologi:
Arie Frederik Lasut (lahir di Kapataran, Lembean Timur, Minahasa, 6 Juli 1918 – meninggal di Pakem, Sleman, Yogyakarta, 7 Mei 1949 pada umur 30 tahun) adalah seorang Pahlawan Nasional Indonesia dan ahli pertambangan dan geologis. Dia terlibat dalam perang kemerdekaan Indonesia dan pengembangan sumber daya geologi pada saat-saat permulaan negara Republik Indonesia.

Ketika memimpin Djawatan Tambang dan Geologi, Lasut membuat suatu aturan yang mengatur bahwa semua perusahaan pertambangan harus berada di bawah pengawasan Pusat Djawatan Tambang dan Geologi, hal ini diumumkannya pada bulan Oktober 1945.

Lasut terus diincar oleh Belanda karena pengetahuannya tentang pertambangan dan geologi di Indonesia, tetapi ia tidak pernah mau bekerjasama dengan mereka. Pada pagi hari tanggal 7 Mei 1949, Lasut diculik oleh Belanda dari rumahnya dan dibawa ke Pakem, sekitar 7 kilometer di utara Yogyakarta. Di sana ia ditembak mati. Beberapa bulan kemudian jenazahnya dipindahkan ke pekuburan Sasanalaya Jl. Ireda di Yogyakarta, di samping istrinya yang telah lebih dulu meninggal pada bulan Desember 1947.

SELAMAT HARI PAHLAWAN 10 NOVEMBER 2015.
PERJUANGAN BELUM BERAKHIR, BUNG!!!

(HMTG FT UGM)a

Leave A Comment

Your email address will not be published.

*