FDG “Oil Price Impact for Our Career”

[tabs slidertype=”simple” fx=”slide” auto=”yes”] [tab]127119[/tab] [tab]127115[/tab] [tab]127113[/tab] [tab]127112[/tab] [tab]127122[/tab] [/tabs]

FDG (Forum Diskusi Geologi), merupakan suatu forum yang didakan oleh Dept. Pendidikan dan Penalaran (Diklar) HMTG FT UGM. FDG ini dilaksanakan pada hari Rabu, 04 Maret 2015 di ruang kuliah 3.1 Jurusan Teknik Geologi FT UGM dengan pembicara Bapak Salahuddin Husein, S.T., M. Sc., Ph. D. FDG kali ini mengangkat tema “Oil Price Impact for Our Career”. Ya, “Our” disini adalah terkhusus untuk mahasiswa Teknik Geologi.

Seperti yang kita tahu, harga minyak dunia akhir-akhir ini mengalami penurunan. Hal ini tentu saja berimbas pada banyak sektor-sektor hidup manusia. Tidak terkecuali untuk mahasiswa lulusan geologi yang berkeinginan untuk bekerja di industri minyak. Bagaimana jika harga minyak tersebut tidak kunjung naik, tentunya banyak perusahaan yang akan menghentikan kegiatan eksplorasi dan menurunkan produksinya? Lantas bagaimana nasib lulusan geologi?

Tak perlu risau ataupun bersedih, dalam FDG kali ini semua pertanyaan-pertanyaan tersebut telah dijawab secara jelas oleh Bapak Salahudin Husein.

Pada umumnya harga minyak dunia memang sering mengalami naik-turun-naik-turun (fluktuatif) dalam jangka waktu tertentu. Hal itu normal dan biasanya terkait dengan isu sosial-politik di suatu negara. Misalnya saja adanya perang, maka negara tersebut akan menjual minyaknya ke pasaran dengan harga di bawah rata-rata sehingga ketersediaan minyak surplus dan harga minyak dunia menjadi turun.

Akan tetapi turunnya harga minyak sekarang bukan murni karena adanya isu sosial-politik, hanya saja muncul KOMPETITOR baru di dunia perminyakan, yaitu OIL SHALE. Oil shale ini banyak diproduksi di kawasan Amerika Utara dan menawarkan minyak dengan harga yang lebih ekonomis sehingga minyak konvensional kalah saing dengan oil shale yang unkonvensional.

Lalu, bagaimana pengaruhnya untuk mahasiswa geologi? Beliau menjelaskan bahwa suatu perusahaan migas tentunya akan terus melakukan recruitment untuk pegawai baru karena perusahaan membutuhkan pemikir-pemikir muda agar perusahaannya terus maju dan berkembang serta adanya rejuvinasi terhadap pegawai-pegawai lama.

Bagaimana cara mensiasati ini semua?

Tentunya dengan cara merencanakan studi dengan baik. Studi yang baik itu punya rencana apa yang akan dilakukan sebelum dan sesudah LULUS. Untuk rencana sebelum lulus dapat dilakukan dengan cara mengikuti internship (magang) di perusahaan migas. Selain itu juga dapat dengan cara riset di bidang oil&gas yang kemudian akan bisa dipublikasikan dalam IPA (International Petroleum Assosiation). Dan yang terakhir ada dengan cara networking.

Sedangkan untuk rencana setelah lulus dapat dengan cara langsung bekerja di oil industry. Akan tetapi, jika belum mendapatkan hal tersebut, maka bisa dengan cara melakukan riset di bidang oil&gas yang kemudian akan bisa dipublikasikan di IPA juga. Rencana lain juga dapat dengan melanjutkan rencana sekolah S2 (pascasarjana). Dan yang terakhir juga adalah networking.

Disamping semuanya harus tetap diserahkan kepada Tuhan Yang Maha Esa apapun itu hasil akhirnya.

Percayalah, REZEKI itu diatur oleh sesuatu yang tidak pernah tidur (Husein, 2015)

Sekian, Terimakasih 🙂 (Eka Nofiana Khumaeroh_TIM)

Leave A Comment

Your email address will not be published.

*