[tabs slidertype=”simple”] [tab]
[/tab] [tab]
[/tab] [/tabs]
Puncak dari serangkaian acara Lustrum ke-sepuluh HMTG (Himpunan Mahasiswa Teknik Geologi) UGM yaitu Geomapping Competition 2012 telah dimulai (24 November 2012). Peserta terdiri dari delapan institusi dari Indonesia dan satu institusi dari Malaysia (Universiti Kebangsaan Malaysia).
Acara pertama adalah Technical meeting oleh panitia dilanjutkan dengan kuliah tentang Geologi Regional Daerah Kulon Progo oleh Bapak Akmaludin, S.T., M.T., dosen Teknik Geologi UGM.
Acara keesokan harinya pembukaan Geomapping Competition (25/11). Acara ini diawali dengan sambutan dari Atma Galih Dharmawan selaku ketua panitia, kemudian dilanjutkan dengan sambutan yang disampaikan Hasbi Kabahari selaku Ketua Lustrum X HMTG FT-UGM. Setelah sambutan keduanya, acara dilanjutkan dengan pembukaan resmi oleh perwakilan jurusan Teknik Geologi UGM, Dr. Agung Setiyanto, S.T., M.Si. dan Manajer Kemahasiswaan Fakultas Teknik UGM, Ahmad Agus Setiawan S.T., M.Sc., Ph.D yang menyampaikan ucapan selamat datang & selamat berkompetisi untuk seluruh peserta yang kemudian Geomapping Competition dibuka secara simbolik dengan pelepasan balon ke udara.
Akhirnya kegiatan inti dari kompetisi Geomapping Competition 2012 ini dimulai. Pada pemetaan hari pertama para peserta melakukan pemetaan seperi mengambil data meliputi semua bahan yang dibutuhkan untuk menyusun laporan geologi pada umumnya. Hari kedua pemetaan lapangan ini peserta masih memanfaatkan waktunya untuk menambaha adata yang dirasa perlu. Data-data yang diambil sebisa mungkin meng-cover wilayah kavling mereka yang memiliki luas 2 km x 2 km dengan waktu yang telah ditetapkan oleh panitia lomba yaitu 8 jam. Cuaca saat pemetaan secara keseluruhan cerah walaupun pada sorenya sempat hujan.
Pada malam harinya peserta diberi waktu untuk mengolah data dan mengerjakan laporan sebagai persiapan presentasi pada hari ke-6. Presentasi dilaksanakan pada hari Kamis, 29 November 2012. Setelah presentasi usai, diadakan acara untuk menyatukan budaya dan penghangat suasana berupa “CULTURAL NIGHT” dimana setiap kelompok diwajibkan menampilkan satu kreasi seni daari daerah masing-masing.
Sebelum pengumuman pemenang pada acara Seminar Nasional, peserta berkesempatan untuk mengunjungi beberapa kawasan wisata khas Yogyakarta, yaitu Goa Pindul dan CafeKopi Joss. Selain untuk mengenalkan Yogjakarta kepada peserta, kegiatan ini juga bertujuan sebagai media pelepas lelah selama kegiatan pemetaan di lapangan.
Akhirnya Seminar Nasional yang ditunggu telah tiba, yang berarti pengumuman pemenang Geomapping Competition pun di depan mata. Setelah berjuang bebrapa hari dan bekerja keras, akhirnya tiga terbaik telah diputuskan, juara satu diraih oleh TIM UGM, disusul juara 2 adalah perwakilan Unsoed dan juara 3 diraih oleh STTNAS. Selamat pada para juara, dan terus berlarilah peserta Geomapping Competiton yang lainnya, KITA SEMUA ADALAH PEMENANG!