[tabs slidertype=”simple” fx=”slide” auto=”yes”] [tab][/tab] [tab][/tab] [tab][/tab] [tab][/tab] [tab][/tab] [/tabs]
Satu lagi acara yang dibuat oleh Departemen Minat dan Bakat (Mikat), yaitu Mikat Akustik atau lebih dikenal dengan Mistik. Acara ini selain bertujuan untuk mempererat hubungan anggota himpunan,ajang tampil para musisi, juga sebagai kegiatan untuk refreshing setelah melewati ujian tengan semester. Terlihat banyak dari anggota himpunan yang datang dengan antusias untuk mengikuti acara yang diselenggarakan di pelataran parkiran himpunan ini.
Acara ‘Mistik’ yang berlangsung pada tanggal 12 April pada sore hari, dimulai dengan beberapa sambutan, diantaranya dari ketua himpunan yaitu Rhyno Senbila Sesega yang menyambut baik atas terselenggaranya acara ini, kemudian dilanjutkan sambutan dari ketua acarayaitu Desvery Budi Yandra, yang mempersilahkan para anggota himpunan untuk menikmatinya.
Acara dilanjutkan dengan penampilan akustika tiap angkatan, dimana angkatan 2012 membawakan beberapa lagu yang diwakili oleh Reva, Indranova, dan Yesita. Dilanjutkan dengan angkatan 2011 yang menampilkan duet Adit dan Ali dan penampilan akustika pun dilanjutkan dengan angkatan 2010 yang diwaikili oleh kelompok musik yang beranggotakan Rezky, Peter, Aris, Robert, dan Rivdal. Para penonton yang hadir pun menikmati setiap lagu yang dibawakan, bahkan tidak sedikit yang ikut berjoget saat lagu dangdut dinyanyikan.
Acara selanjutnya adalah penampilan Gandhi dari angkatan 2011,yang melakukan ‘open mic’ atau dikenal dengan stand up. Dengan gaya banyolan khasnya ia tampil dengan sangat memukau sehingga tidak sedikit [penonton yang tertawa. Tidak hanya dari angkatan 2012, 2011, dan 2010 saja, kali ini acara sharing diisi oleh ketua himpunan periode 2012 dari angkatan 2009, siapa lagi kalau bukan Alfredo Di Stefano. Mas Alfredo ini menyampaikan kiat-kiat untuk survive kuliah di teknik geologi. tak lupa juga menyampaikan pengalaman-pengalamannya setelah hampir 4 tahun disana. Seperti biasa, dia selalu menyelipkan lelucon pada ceritanya sehingga penonton pun selain mendapat informasi, juga sangat terhibur.
Acara puncak yang sekaligus merupakan penutupan yang ditunggu-tunggu pun tiba, dimana guest star pada malam hari itu, yaitu Peter Lenon. Peter Lenon atau Pak Peter adalah seorang pengamen unik yang biasa terlihat di sepanjang jalan. Beliau memiliki keahlian memainkan dua musik sekaligus, yaitu gitar dan harmonika. Seperti yang biasa kita dengar, malam itu pun Pak Peter membawakan beberapa lagu dari The Beatles dengan gaya khasnya, dengan penampilan yang cukup nyentrik, setelan pakaian yang didominasi warna merah. Para anggota himpunan yang hadir pun sangat takjub dan menikmatinya. Setelah membawakan beberapa lagu, Pak Peter pun menyampaikan beberapa pesan, dan itulah tanda akhirnya acara ini. Benar-benar suatu acara yang sangat menghibur. Salut untuk panitia Mistik!