[tabs slidertype=”simple” fx=”slide” auto=”yes”] [tab][/tab] [tab][/tab] [tab][/tab] [tab][/tab] [/tabs]
Salah satu acara yang seru bagi warga HMTG (Himpunan Mahasiswa Teknik Geologi), persembahan khusus dari Departemen Kerumahtanggaan yaitu bedah film. Bedah film merupakan salah satu program kerja dari Departemen Kerumahtanggaan. Ajang buat warga HMTG berkumpul, melepas penat setelah tugas kuliah dan tugas-tugas lainnya. Di sini semua warga HMTG berkumpul untuk menonton sebuah film. Bukan sekedar film biasa, film ini memberi manfaat sekaligus ilmu bagi warga HMTG selaku mahasiswa Teknik Geologi.
Bedah film ini diadakan pada hari jumat, 26 April 2013. Dimulai dari pukul 19.15 WIB, bedah film kali ini tidak jauh dari aspek geologi dengan judul film “Supervolcano”. Film ini merupakan film fiktif yang menceritakan tentang fenomena aktivitas vulkanisme yang dahsyat di daerah Yellowstone. Dalam film ini dikisahkan dilema sang ilmuwan yang tidak ingin meresahkan warga Yellowstone tentang musibah besar yang akan terjadi di Yellowstone. Namun, hal itu memang benar-benar terjadi dan tidak bisa dielakkan. Letusan pertama pun terjadi diikuti dengan erupsi-erupsi selanjutnya sampai material vulkanik seperti debu dan batuan piroklastik hampir menutupi seluruh negara bagian Amerika Serikat.
Di acara bedah film ini juga pastinya ada yang membedah atau istilah ilmiahnya mengkaji isi film ini dari segi ilmu geologinya yaitu Pak Didit Hadi Barianto, salah satu Dosen Teknik Geologi FT UGM. Beliau menerangkan kaitan antara film ini dengan fenomena aktivitas vulkanisme di Indonesia. Apalagi dengan banyaknya gunung api yang dimiliki oleh Indonesia, film ini bisa memberikan manfaat bagi siapa saja yang tertarik dengan fenomena ini, khususnya tentang kegunungapian.