[tabs slidertype=”simple” fx=”slide” auto=”yes”] [tab][/tab] [tab][/tab] [tab][/tab] [tab][/tab] [tab][/tab] [tab][/tab] [/tabs]
BERBAGI BERSAMA PANTI ASUHAN YATIM PIATU MABARRAT “YAPITU”
Minggu, 22 Februari 2015 Departemen Sosial HMTG FT UGM mengadakan kegiatan rutin yaitu bakti sosial di salah satu panti asuhan yang berada di daerah Piyungan, Bantul, Yogyakarta. Tujuan kami melakukan bakti sosial ini adalah untuk berbagi kegembiraan dimana dalam hal ini mungkin kami berada dalam kondisi yang sedikit lebih beruntung daripada adik-adik panti asuhan. Kami berangkat dari kampus Jurusan Teknik Geologi sekitar jam 08.00 WIB dan menempuh perjalanan sekitar 1 jam untuk sampai di lokasi. Begitu sampai kami disambut sangat hangat oleh pimpinan panti asuhan. Sementara adik-adik panti asuhan telah menunggu di dalam ruangan dengan penuh senyum dan kegembiraan.
Setelah kami semua dipersilahkan masuk maka acarapun dimulai. Acara dibuka dengan doa dan kemudian dilanjutkan oleh sambutan-sambutan dari perwakilan Departmen Sosial HMTG FT UGM dan dari pimpinan panti asuhan. Nah agar para adik-adik panti asuhan tidak merasa bosan dengan acara bakti sosial ini, maka diadakanlah beberapa games kecil yang melibatkan adik-adik panti asuhan itu sendiri dan juga perwakilan dari HMTG. Mungkin permainan ini bisa disebut dengan sambung kata. Terlihat antusiasme dan raut wajah kegembiraan dari para adik-adik panti asuhan. Dan tidak lupa juga, kami memberikan sebuah hadiah kecil bagi peserta yang memenangkan games ini. Sesi berikutnya adalah “nonton bareng” sebuah film karya anak bangsa yang sangat menginspirasi agar kita selalu berusaha dan bersungguh-sungguh dalam menggapai cita-cita yaitu “Negeri 5 Menara”.
Tujuan kami memilih film ini agar para adik-adik panti asuhan dapat memetik pesan yang terkandung dalam film tersebut dan memacu atau memotivasi semangat mereka. Semua adik-adik panti asuhan terlihat sangat memperhatikan film ini dari awal sampai akhir. Setelah sekitar 1,5 jam menonton, tak terasa suara adzan berkumandang menandakan saatnya menunaikan sholat dzuhur. Seusai sholat, dilanjutkan dengan makan siang bersama. Lalu berikutnya adalah sesi menuliskan impian atau cita-cita yang ingin dicapai dari masing-masing adik-adik panti asuhan. Mereka kami bagikan secarik kertas dan kemudian menempelkannya di “wall dream”. Kami semua berdoa bersama-sama agar cita-cita yang mereka impikan tercapai di kemudian harinya (amin).
Sebelum kami pulang kami memberikan sedikit bantuan sembako kepada pihak panti agar dapat digunakan dalam membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari di panti asuhan tersebut. Mungkin jumlahnya tidak banyak , namun dengan niat yang ikhlas kami berbagi dengan panti asuhan “YAPITU” ini. Harapannya adalah melatih agar nantinya para warga HMTG akan memiliki jiwa sosial atau kepekaan yang tinggi terhadap keadaan di sekitar masyarakat dan menjadikan kita sebagai manusia yang selalu siap membantu jika ada yang membutuhkan pertolongan J . (Setia Prihatin_TIM)